Sabtu, 29 Oktober 2011

Teori Belajar Kognitif


Teori belajar kognitif menjelaskan belajar berfokus pada perubahan-perubahan proses mental internalyang digunakan dalam upaya memahami dunia eksternal. Proses tersebut digunakan mulai  dari mempelajari tugas-tugas sederhana seperti memecahkan masalah matematika, atau tugas-tugas sederhana lainnya. Dengan demikian teori kognitip menekankan bahwa dalam proses belajar siswa aktif dalam mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang topic yang mereka pelajari.
Dari perspektif kognitif, belajar adalah perubahan dalam struktur mental seseorang yang memberikan kapasitas untuk menunjukkan perubahan perilaku. Struktur mental ini meliputi : pengetahuan, pengetahuan, keyakinan, keterampilan dan harapan. Teori belajar kognitif menekankan pentingnya proses mental seperti berfikir dan memfokuskan pada apa yang terjadi pada siswa. Proses ini memungkinkan siswa untuk menginterprestasi dan mengorganisir informasi secara aktif , inilah prinsif dasar teori kognitif.
Menurut psikologi kognitif belajar dipandang sebagai usaha untuk mengerti sesuatu. Usaha itu dilakukan secara aktif oleh siswa. Keaktifan itu dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi, mencermati lingkungan, mempraktekkan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Para psikolog pendidikan kognitif berkeyakinan bahwa pengetahuan yang dimiliki sebelumnya sangat menentukan keberhasilan mempelajari informasi atau pengetahuan yang baru.
teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Seperti juga diungkapkan oleh Winkel (1996: 53) bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif dan berbekas”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.
Implikasi teori perkembangan kognitif piaget dalam pembelajaran adalah :
a.  Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa , oleh karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.
b.  Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
c.  bahan yang dipelajari anak hendaknya dirasakan baru, tetapi tidak asing
d.  Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya
e.  Didalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar